Home » » Di Prospek Asuransi Axa Mandiri

Di Prospek Asuransi Axa Mandiri

Di Prospek Asuransi Axa Mandiri, ini pengalaman baru saya mengenai dunia asuransi. Kemarin, belum lama saya di prospek oleh asuransi di bank mandiri, namanya axa mandiri. Sebenarnya saya tidak tau banyak si tentang asuransi, apalagi axa mandiri, dan itu pun hal yang tidak sengaja saya alami ketika berada di bank mandiri.

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri

Ceritanya saya dan teman saya lagi ngantri di bank, untuk urusan tertentu bersama teman saya. Dia, teman saya red, emang agak tertarik dengan dunia perbank-an, makanya dia suka cari cari informasi tentang bank dan program pogram di dalamnya. Dan saat saya sudah selesai dengan keperluan saya, saya menunggu di luar sedangkan teman saya masih di dalam dengan urusan membuka rekening baru.

Lama kelamaan, ko ia tidak datang juga keluar, akhirnya saya masuk. Dan ternyata dia sudah berpindah di ruangan sebelah, dengan ada seseorang yang sedang menjelaskan sesuatu. Lalu akhirnya saya dekati juga mereka, dan mereka ternyata sedang membahas uang. Saya pikir teman saya sedang mencari pinjaman uang, siapa tau pinjaman untuk modal usaha, makanya saya tertarik

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri
Namun ternyata, ko lama kelamaan ke masalah kematian, kesehatan dan jaminan jaminan segala sesuatunya. Wah, makin heran saya nie, ada apa di sini. Dan saya pun mendengarkan penjelasannya dengan seksama dan saya pun muali bertanya tanya, ada apa ini.

Waktu itu sudah hampir jam satu, dimana saya pun harus bergegas untuk kembali kerja. Tapi si selesnya masih saja menjelaskan tentang uang dan prospek kedepannya. Ehm, yang awalnya saya tidak tertarik, lama kelamaan jadi penasaran juga nie, ko bisa ya orang begitu gabung, nantinya kalau ada sesuatu hal, misalnya kematian eh si keluarga bisa mendapat jaminan. Jaminan uangnya pun ga tangung tangung, 50 juta dan bisa cair walau pertama kali kita gabung.
Ehm, saya pikir, hebat juga nie. Mungkin saya tidak bisa memberikan apa apa ke pada keluraga saya, tapi kalau ada apa apa dengan saya, kecelakaan atau kematian, saya berharap bisa memberikan sediki santunan kepada keluargan. Uang 50 juta lumayan juga saya pikir, dan saya berfikir amat sederhana waktu itu. Saya belum paham tu kalau itu adalah sebuah asuransi, karena saya pun asing dengan asuransi. Dan setau saya, yang namanya asuransi itu konotasinya jelek, karena nantinya berbelit belit kalau pas kita kena sesuatu.

Tapi dia menjelaskan, hanya dengan potongan 500 ribu perbulan, auto debet lagi, kita nantinya setelah 5 tahun bisa mendapatkan keuntungan sekian. Lumayang lah daripada hanya di simpan begitu aja, dan hebatnya kalau sampai ke 10 tahun, bisa dua kali dari nilai uang yang ada di bank tersebut. Hebat saya pikir.

Tapi, yang saya aneh, ini kan asuransi kesehatan, ko malah jadi masalah investasi uang ya? saya jadi heran. Dan karena keheranan itu, disamping udah melebihi waktu istirahat saya. Saya mau minta brosur atau segala sesuatu yang bisa saya ambil atau pelajari di rumah dan kemudian memutuskan apakah saya mau gabung atau tidak.

Tapi ternyata dia malah mengeluarkan form aplikasi, dan saya tidak tau mengapa malah jadi ngisi dan tanpa pikir panjang menandatangai semua berkas berkas asuransi axa tersebut, seolah olah seperti terhipnotis gitu. Ah saya pikir, lumayan lah daripada duit entah kemana, mendingan di masukan ke asuransi, siapa tau berkah. Dan dengan bismilah, saya tanda tangan.

Kemudian singkat cerita, saya sampe ke kantor dan kembali kerja. Dan ternyata, teman saya yang juga mengikuti asuransi axa tadi, dia mencari informasi tentang asuransi axa ini di internet. Dan kabar yang saya dapet, ternyata asuransi ini perlu 'dipertanyakan'.

Waduh, akhirnya saya jadi ga yakin nie. Jadi gimana nasib uang saya di asuransi, mana udah saya tanda tangani semua berkas berkasnya. Dan itu pula yang menjadikan saya heran, kenapa si selesnya tidak memberikan kepada saya untuk melihat aplikasi atau apa yang tertera di sana, saya di suruh tanda tangan aja. Dimana yang paling mengherankan, ada tanda tangan bermatrai, ko saya disuruh tanda tangan dulu baru materainay di tempel di berkas asuransi itu nantinya. Aneh saya pikir, saya mulai berpikir jangal, 'jangan jangan' .. ehm dan pikiran aneh lainya.

Dan kemudian saya cek ke ATM, ternyata duit saya sudah berkurang 500 ribu karena tadi tanda tangan yang saya lakukan. Waduh, bisa berabe nie kalau di terusin. Saya mulai berpikir macam macam dengan teman saya, apakah perlu saya buat Rekening Bank Baru agar tidak sampai auto debet sebesar 500 ribu tadi.

Terus terang, mungkin tidak semua asuransi itu jelek. Asuransi ini misalnya, saya pun belum tau pastinya seperti apa nantinya. Seharusnya, kalau saya atau anda ingin mengikuti asuransi, sebaiknya memang perlu di pelajari dulu masak masak, termasuk kemungkinan klaimnya nanti, bisa tidak atau nanti malah berbelit belit dan akhirnya uang tidak bisa di ambil, hanya sebuah catatan uang yang ada dan anda terima.

Dan yang menarik, saya melihat sebuah iklan yang ada di blog saya sendiri ini, cerita anak kost yang berbunyi.

Agen Asuransi itu harusnya memberi petunjuk, bukan pintar membujuk

Di Prospek Asurasi Axa Mandiri

Persis seperti apa yang saya rasakan. Saya seolah olah terbujuk dan terpaksa untuk mengikutinya, dan itu pula yang menyebabkan saya mengambil keputusan, sepertinya saya tidak mau meneruskan asuransi ini kembali, biarlah saya kehilangan 500 ribu daripada nantinya saya harus kehilangan lebih banyak uang lagi. Dan inilah pengalaman saya, saya bercerita tentang apa yang saya alami, pengalaman di prospek asuransi axa mandiri.
Share this article :

0 comments:

Post a Comment

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Blog Cerita Indonesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger